HIZBUL WATHAN (HW) AMANAH

Kegiatan Hizbul Wathan menjadi salah satu bagian Muhammadiyah pada tahun 1924 di bawah pengelolaan HB Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran, tapi dalam pelaksanaannya masih kurang aktif. Pada tanggal 14 Agustus 1961 diberlakukanlah kebijakan pemerintah yang melebur semua gerakan kepanduan di Indonesia menjadi gerakan Praja Muda Karana (Pramuka), dan secara otomotis HW pun ditidurkan. Selanjutnya, setelah berakhirnya pemerintahan Orde Baru, di Yogyakarta diselenggerakan Sarasehan Nasional dan Lokakarya Gerakan HW pada tanggal 24-25 Juli 1999, yang menghasilkan keputusan bahwa gerakan HW perlu dibangkitkan kembali sebagai sarana pendidikan anak.

Di Amanah ini, sekolah yang dilatarbelakangi prinsip gerakan Muhammadiyah mengikuti jejaknya dalam melaksanakan Kepanduan Hizbul Wathan yakni menjadikannya media pengajaran bagi anak-anak agar bisa berlaku disiplin, mandiri dan bersosialisasi di manapun, kapanpun dengan tidak menyimpang dari ajaran-Nya. Di sini juga diberikan teori-teori agar bisa bertahan di alam bebas yang kadang diselingi dengan pemberian pengetahuan tentang bagaimana cara hidup bermasyarakat untuk menjadi warga negara yang baik.

Ekskul yang ditetapkan sebagai ekskul wajib bagi seluruh siswa-siswi Amanah ini mengharuskan para siswa-siswinya untuk mengenakan seragam HW dengan warna hijau yang berarti daratan dan biru yang berarti lautan, kedua simbol ini, menanamkan pada diri kita agar kita dapat memiliki rasa kecintaan pada alam yang terdiri dari daratan dan lautan. Kegiatan Pandu Hizbul Wathan yang dilaksanakan setiap hari Kamis ini dibimbing oleh guru dan kakak-kakak setingkat SMA.

Ekskul HW secara rutin mengadakan penjelajahan ke alam bebas supaya kita dapat mengerti cara bersahabat dengan alam dan tidak merusaknya. Kegiatan penjelajahan biasanya dilakukan setiap satu bulan sekali, dengan rute yang berbeda-beda agar para siwa dan siswi tidak merasakan kejenuhan. Meskipun dalam pelaksanaannya, siswa dan siswi dipastikan akan kembali dalam keadaan kotor, namun ada kebanggan dalam diri masing-masing karena berhasil menyelesaikan tantangan dan membuka wawasan baru tentang tempat-tempat yang ada di sekitarnya.